Tuesday, December 25, 2012

Anothercrazy stuff that i found.

Sekarang siapa yang nggak suka sepatu? Pasti cewek maupun cowok suka sepatu kan?

Nah, ini dia. Karena aku jarang banget keluar, jadi aku memanfaatkan waktu liburku buat jalan-jalan. Sumpah ya, hidup itu rasanya enak waktu kita bisa bangun siang, nonton tv, makan, tidur, boker, nonton tv, tidur. Tapi, kebiasaan begituan yang bikin kita (terutama cewek) terserang penyakit terlaknat sepanjang masa dunia akhirat tak tertandingi sepanjang segala abad amin yaitu g.e.n.d.u.t.
Bukan mau rasis, tapi jujur, kalau dulunya kamu kurus dan setelah liburan jadi gendut itu adalah hal yang sangat sangat sangat bisa dibilang dalan bahasa jawa "eman". Bayangin, berarti kamu harus keluar duit buat beli baju maupun celana dengan ukuran yang baru kan? Sedih! *pengalaman pribadi.

yah, nevermind.
Oke, tadi aku bahas sepatu kan?
Bukan pengalaman yang macam-macam, tapi saya habis jalan-jalan saja dan melihat sebuah toko yang menggiurkan. Dimuntilan, saya jarang banget menemui benda antik kayak gini. Bisa buat oleh-oleh kan? Bongkok.

 Ini baru mananya surga wanita. Coba saja waktu itu aku punya 1 permintaan, aku bakalan minta buat tidur semalem ditoko itu. Gile, mana ada yang tahan lihat begituan. Lewat aja jiwa shopaholicku langsung meronta - ronta. Badan tiba-tiba menggok sendiri masuk ke toko itu. Gosh, selain sepatu yang cantik-cantik, juga ada topi, syal, kaos kaki yang lucu banget, tas, aksesoris yang harganya juga terjangkau. Bisa dibilang branded dan murah banget. Oh my God. Saya rasa dikota anda anda toko payless. Ada kan? nah, itu namanya. Dan uniknya toko ini, sepatu-sepatu tidak dikelompokkan berdasarkan merek, tapi berdasarkan ukuran.

 Nah, ini dia incaranku. See the white shoe under that shoes? That's my shoe. Saya itu pecinta sneakers sejati. Suka banget sama sneakers dan sangat anti dengan heels. Sepatu yang coklat itu, aku suka banget tapi sayang nggak ada ukuranku. Sedih. Tapi mau gimana lagi, i couldn't find another shoes which is better than that shoes. I'm already in love with that shoes!

Setelah jalan-jalan, perut jadi laper. Berhubung sudah lama banget saya nggak ke tempat makan ini, jadilah kami mampir kesini. Pizza Hut. Makan sampai batok dah.




 Salad yang tadinya penih mendadak jadi abis dengan biadabnya.


Nang Tretes 22/12/12

WOOOOI
Sudah lama banget nggak nulis diblog yang cacat ini. Maklum, saya anak asrama banyak kegiatan. Tapi, yasudah lah (tiup-tiup debu) mumpung blog yang sudah bersarang laba-laba ini saya buka, saya akan balik menulis lagi.

Yah, jadi begini..
Karena ini liburan, dan saya libur duluan jadi nggak ada salahnya kita jalan-jalan selagi yang masih pada sekolah. Saya dan sekeluarga jalan-jalan ke tretes. Masih ingat banget terakhir kali ke Tretes itu sd. Jalannya sudah banyak berubah, jadi pangling. Sudahlah, lupakan.
Kami berpetualang malam hari. Pertama kami makan di sebuah restaurant namanya Soto Gondrong. Namanya unik dan agak aneh, tapi rasanya wuf! enak banget dah. Kebetulan juga orang tuaku mengajak mbak yg mengurusi adekku ikut. Dan dia bilang rasa sotonya juga enak.

Ini saya bersama mbak saya. Lihat tuh, meja makan kami. Malem-malem makannya kayak gitu, pantes aja badan melar.

Gila! waktu dirumah, kita sudah makan. Waktu di soto gondrong makannya kayak gitu. Setelah itu ternyata papa masih mau makan jagung bakar. Belum lagi nge-teh, karena setiap kali pergi kemanapun, pasti papa mampir ke pinggir buat nge-teh dan makan mendoan. Yap, petualangan kami terus berlanjut.

Sebuah toko kelontong yang cukup sejuk. Tapi sayangnya, disini tidak menjual jagung bakar.


 Saya masih ingat banget, pertama kali ke Tretes, kami nginap disini. Yaampun, ternyata banyak sekali perubahan atau saya yang sudah terlalu tua. Kalau tidak salah, didalam wisma ini ada ayunan dan mainan anak-anak lainnya. Sekarang mana bisa naik begituan lagi?






 Sweet isn't it? Look, that's my father. and that's my lil girl. How i wish i could back to the past, i would chose the time my father was holding me like that.
Orang ini agak aneh. Waktu kami lagi nge-teh, tiba tiba dia memutar lagu keras banget dan nari-nare seolah dia itu seorang DJ. Oh my God, tontonan yang cukup menggiurkan walaupun kami sadar yang nonton dia cuma kami.

 
Yap, inilah foto terakhir sebelum kami pulang. They're my mom and dad! sweet<3 anyways, happy mother's day mom!



Wednesday, July 4, 2012

Aku adalah Pohon Kecil & Miskin Daun.


Apakah kamu tau arti dari foto utama blog-ku? Memang pastinya nggak banyak orang yang memperhatikan. Aku melambangkan diriku sebagai pohon kecil yang ada ditengah itu. Kenapa?

...

Aku adalah pohon kecil. Aku adalah pohon yang miskin daun. Aku adalah pohon, yang meski miskin daun tetapi banyak yang berteduh padaku. Aku adalah pohon, yang meski miskin daun tetapi tetap hijau. Aku adalah pohon, yang meski miskin daun tetapi tetap tumbuh dan tegap karena pupuk terbaik yang ada di akarku.
Aku adalah pohon yang miskin daun.


Apakah kamu mengerti?

Aku adalah pohon kecil ; Aku adalah anak yang selalu dianggap paling kecil, paling lugu(oh God!) aku selalu menjadi adik bagi semua orang. baik senior maupun junior. Aku selalu dianggap yang terkecil. Aku selalu rendah.

Aku adalah pohon yang miskin daun ; Aku bukanlah gadis yang cantik. Dengan kulit putih. Badan bak model. Rambut lurus. Penampilan bak putri raja. Aku adalah biasa.

Aku adalah pohon, yang meski miskin daun tetapi banyak yang berteduh padaku ; Aku bukanlah seorang secantik Ratu. Namun, semua kejelekanku, tertutup oleh kepribadianku. Aku tidak pernah mengutamakan kecantikan fisik. Kecantikan kepribadian adalah kecantikan yang harus dipertahankan. Apabila dengan kepribadian kita yang baik dapat membuat orang lain tenang, pastinya kita akan dikelilingi banyak teman.

Aku adalah pohon, yang meski miskin daun tetapi tetap hijau ; Aku adalah anak yang menyebalkan. Yang mengganggu. Yang aneh. Yang sok tau. Yang lebay. Tetapi, aku unik. Dan keunikanku adalah yang membuatku selalu memberikan aura hijau.

Aku adalah pohon, yang meski miskin daun tetapi tetap tumbuh dan tegap karena pupuk terbaik yang ada di akarku ; Aku bukanlah anak yang kuat. Tapi aku adalah orang yang tegar. Karena orang-orang terbaik yang ada disekelilingku. Yang selalu mendukungku apapun yang terjadi. Yang mau mendengarkan ceritaku. Yang selalu membantuku dimanapun aku berada. Yang selalu mendoakanku.



Mengapa fokusnya bukan di daun itu? Mengapa fokusnya diarahkan ke belakang daun itu?

Ya, itulah aku. Aku sangat jarang dilihat. Aku adalah seorang yang tertutup. Aku adalah seorang yang pemalu. Pohon disekitarku adalah orang yang kuat. Dengan kepribadian cantik. Dengan sejuta talenta. Yang membuat aku terkadang iri dengan mereka. Tetapi perjuangan merekalah yang membuatku belajar. Belajar bahwa dunia ini tidak membutuhkan kesempurnaan. Dunia ini membutuhkan kekuatan untuk menjalaninya. Dunia ini luas. Kekuatanku itu, akan kugunakan untuk menjadi pohon yang ada disekitarku. Dan kupun akhirnya dapat memberikan pelajaran hidup bagi pohon kecil lainnya.

Tuesday, December 25, 2012

Anothercrazy stuff that i found.

Sekarang siapa yang nggak suka sepatu? Pasti cewek maupun cowok suka sepatu kan?

Nah, ini dia. Karena aku jarang banget keluar, jadi aku memanfaatkan waktu liburku buat jalan-jalan. Sumpah ya, hidup itu rasanya enak waktu kita bisa bangun siang, nonton tv, makan, tidur, boker, nonton tv, tidur. Tapi, kebiasaan begituan yang bikin kita (terutama cewek) terserang penyakit terlaknat sepanjang masa dunia akhirat tak tertandingi sepanjang segala abad amin yaitu g.e.n.d.u.t.
Bukan mau rasis, tapi jujur, kalau dulunya kamu kurus dan setelah liburan jadi gendut itu adalah hal yang sangat sangat sangat bisa dibilang dalan bahasa jawa "eman". Bayangin, berarti kamu harus keluar duit buat beli baju maupun celana dengan ukuran yang baru kan? Sedih! *pengalaman pribadi.

yah, nevermind.
Oke, tadi aku bahas sepatu kan?
Bukan pengalaman yang macam-macam, tapi saya habis jalan-jalan saja dan melihat sebuah toko yang menggiurkan. Dimuntilan, saya jarang banget menemui benda antik kayak gini. Bisa buat oleh-oleh kan? Bongkok.

 Ini baru mananya surga wanita. Coba saja waktu itu aku punya 1 permintaan, aku bakalan minta buat tidur semalem ditoko itu. Gile, mana ada yang tahan lihat begituan. Lewat aja jiwa shopaholicku langsung meronta - ronta. Badan tiba-tiba menggok sendiri masuk ke toko itu. Gosh, selain sepatu yang cantik-cantik, juga ada topi, syal, kaos kaki yang lucu banget, tas, aksesoris yang harganya juga terjangkau. Bisa dibilang branded dan murah banget. Oh my God. Saya rasa dikota anda anda toko payless. Ada kan? nah, itu namanya. Dan uniknya toko ini, sepatu-sepatu tidak dikelompokkan berdasarkan merek, tapi berdasarkan ukuran.

 Nah, ini dia incaranku. See the white shoe under that shoes? That's my shoe. Saya itu pecinta sneakers sejati. Suka banget sama sneakers dan sangat anti dengan heels. Sepatu yang coklat itu, aku suka banget tapi sayang nggak ada ukuranku. Sedih. Tapi mau gimana lagi, i couldn't find another shoes which is better than that shoes. I'm already in love with that shoes!

Setelah jalan-jalan, perut jadi laper. Berhubung sudah lama banget saya nggak ke tempat makan ini, jadilah kami mampir kesini. Pizza Hut. Makan sampai batok dah.




 Salad yang tadinya penih mendadak jadi abis dengan biadabnya.


Nang Tretes 22/12/12

WOOOOI
Sudah lama banget nggak nulis diblog yang cacat ini. Maklum, saya anak asrama banyak kegiatan. Tapi, yasudah lah (tiup-tiup debu) mumpung blog yang sudah bersarang laba-laba ini saya buka, saya akan balik menulis lagi.

Yah, jadi begini..
Karena ini liburan, dan saya libur duluan jadi nggak ada salahnya kita jalan-jalan selagi yang masih pada sekolah. Saya dan sekeluarga jalan-jalan ke tretes. Masih ingat banget terakhir kali ke Tretes itu sd. Jalannya sudah banyak berubah, jadi pangling. Sudahlah, lupakan.
Kami berpetualang malam hari. Pertama kami makan di sebuah restaurant namanya Soto Gondrong. Namanya unik dan agak aneh, tapi rasanya wuf! enak banget dah. Kebetulan juga orang tuaku mengajak mbak yg mengurusi adekku ikut. Dan dia bilang rasa sotonya juga enak.

Ini saya bersama mbak saya. Lihat tuh, meja makan kami. Malem-malem makannya kayak gitu, pantes aja badan melar.

Gila! waktu dirumah, kita sudah makan. Waktu di soto gondrong makannya kayak gitu. Setelah itu ternyata papa masih mau makan jagung bakar. Belum lagi nge-teh, karena setiap kali pergi kemanapun, pasti papa mampir ke pinggir buat nge-teh dan makan mendoan. Yap, petualangan kami terus berlanjut.

Sebuah toko kelontong yang cukup sejuk. Tapi sayangnya, disini tidak menjual jagung bakar.


 Saya masih ingat banget, pertama kali ke Tretes, kami nginap disini. Yaampun, ternyata banyak sekali perubahan atau saya yang sudah terlalu tua. Kalau tidak salah, didalam wisma ini ada ayunan dan mainan anak-anak lainnya. Sekarang mana bisa naik begituan lagi?






 Sweet isn't it? Look, that's my father. and that's my lil girl. How i wish i could back to the past, i would chose the time my father was holding me like that.
Orang ini agak aneh. Waktu kami lagi nge-teh, tiba tiba dia memutar lagu keras banget dan nari-nare seolah dia itu seorang DJ. Oh my God, tontonan yang cukup menggiurkan walaupun kami sadar yang nonton dia cuma kami.

 
Yap, inilah foto terakhir sebelum kami pulang. They're my mom and dad! sweet<3 anyways, happy mother's day mom!



Wednesday, July 4, 2012

Aku adalah Pohon Kecil & Miskin Daun.


Apakah kamu tau arti dari foto utama blog-ku? Memang pastinya nggak banyak orang yang memperhatikan. Aku melambangkan diriku sebagai pohon kecil yang ada ditengah itu. Kenapa?

...

Aku adalah pohon kecil. Aku adalah pohon yang miskin daun. Aku adalah pohon, yang meski miskin daun tetapi banyak yang berteduh padaku. Aku adalah pohon, yang meski miskin daun tetapi tetap hijau. Aku adalah pohon, yang meski miskin daun tetapi tetap tumbuh dan tegap karena pupuk terbaik yang ada di akarku.
Aku adalah pohon yang miskin daun.


Apakah kamu mengerti?

Aku adalah pohon kecil ; Aku adalah anak yang selalu dianggap paling kecil, paling lugu(oh God!) aku selalu menjadi adik bagi semua orang. baik senior maupun junior. Aku selalu dianggap yang terkecil. Aku selalu rendah.

Aku adalah pohon yang miskin daun ; Aku bukanlah gadis yang cantik. Dengan kulit putih. Badan bak model. Rambut lurus. Penampilan bak putri raja. Aku adalah biasa.

Aku adalah pohon, yang meski miskin daun tetapi banyak yang berteduh padaku ; Aku bukanlah seorang secantik Ratu. Namun, semua kejelekanku, tertutup oleh kepribadianku. Aku tidak pernah mengutamakan kecantikan fisik. Kecantikan kepribadian adalah kecantikan yang harus dipertahankan. Apabila dengan kepribadian kita yang baik dapat membuat orang lain tenang, pastinya kita akan dikelilingi banyak teman.

Aku adalah pohon, yang meski miskin daun tetapi tetap hijau ; Aku adalah anak yang menyebalkan. Yang mengganggu. Yang aneh. Yang sok tau. Yang lebay. Tetapi, aku unik. Dan keunikanku adalah yang membuatku selalu memberikan aura hijau.

Aku adalah pohon, yang meski miskin daun tetapi tetap tumbuh dan tegap karena pupuk terbaik yang ada di akarku ; Aku bukanlah anak yang kuat. Tapi aku adalah orang yang tegar. Karena orang-orang terbaik yang ada disekelilingku. Yang selalu mendukungku apapun yang terjadi. Yang mau mendengarkan ceritaku. Yang selalu membantuku dimanapun aku berada. Yang selalu mendoakanku.



Mengapa fokusnya bukan di daun itu? Mengapa fokusnya diarahkan ke belakang daun itu?

Ya, itulah aku. Aku sangat jarang dilihat. Aku adalah seorang yang tertutup. Aku adalah seorang yang pemalu. Pohon disekitarku adalah orang yang kuat. Dengan kepribadian cantik. Dengan sejuta talenta. Yang membuat aku terkadang iri dengan mereka. Tetapi perjuangan merekalah yang membuatku belajar. Belajar bahwa dunia ini tidak membutuhkan kesempurnaan. Dunia ini membutuhkan kekuatan untuk menjalaninya. Dunia ini luas. Kekuatanku itu, akan kugunakan untuk menjadi pohon yang ada disekitarku. Dan kupun akhirnya dapat memberikan pelajaran hidup bagi pohon kecil lainnya.